Thursday, July 19, 2007

PENDEKATAN SEJARAH DAN KONSERVASI PERKOTAAN SEBAGAI DASAR PENATAAN KOTA

Antariksa
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya. Indonesia
Jalan mayjen Haryono 167, Malang 65145
Telp. (0341) 567486; Fax. (0341) 551430
E-mail: antariksa@brawijaya.ac.id


Abstraksi
Pendekatan dalam penataan kota yang dilakukan dewasa ini telah banyak menyimpang dan meninggalkan aspek kesejarahan dan pelestarian. Hal ini banyak terjadi hampir di beberapa kota di dunia, di mana latar belakang dari sejarah besar. Pembangunan dan penataan kota menjadi bagian dari modernisasi perkotaan tanpa memperhitungkan lagi aspek kultural masyarakat yang menghuninya.
Tulisan ini bertujuan untuk memberikan wawasan bahwa aspek sejarah dan konservasi perkotaan dapat digunakan sebagai referensi dalam melakukan pendekatan dalam penataan sebuah kota. Dengan beberapa contoh tentang sejarah perkembangan kota, dan pelaksanaan pelestarian yang telah dilakukan dibeberapa kota, maka diharapkan pendekatan ini bisa memberikan jawaban untuk melakukan langkah awal dalam penataan kota di masa mendatang.


Antariksa, 2004. Pendekatan Sejarah dan Konservasi Perkotaan Sebagai Dasar Penataan Kota, Jurnal PlanNIT Jurusan Planologi, Institut Teknologi Nasional Malang, Volume 2 No. 2 Desember, hlm. 98-112. ISSN: 1412-1347.

2 comments:

dantiy said...

kalau boleh,,, saya pengen tahu lebih banyak lagi tentang pendekatan pelestarian kota tua di Indonesia, khususnya terkait bangunan2 kunonya. Bagaimana pengaruh modernisasi terhadap kelestarian bangunan kuno yang ada di Indonesia? Waktu saya baca artikel ini, saya ingin tahu lebih banyak mengenai pengaruh modernisasai terhadap bangunan kuno? apakah memang sangat signifikan perubahan yang diciptakan akibat modernisasi tersebut? trimakasih sebelumnya kalau ada tanggapan atas pertanyaan saya...

Ernest said...

Selamat Siang Pak,
Saya Johanes mahasiswa Bapak di S2 PWK-UB'08.

Pak, saya tertarik untuk mengetahui dampak pelestarian lingkungan perkotaan (seperti kawasan kota lama dan alun-alun Kota Malang) terhadap peningkatan/perbaikan taraf hidup masyarakat terutama masyarakat dari golongan 'ekonomi lemah' dan sektor informal.
Terima Kasih Pak, atas pembelajarannya.cavatina