Thursday, July 19, 2007

PERMASALAHAN KONSERVASI DALAM ARSITEKTUR DAN PERKOTAAN

Antariksa1

Abstract

The purpose of this paper is to extend an understanding about the urban conservation and architecture, and a number of problems, which must be facing in the realization by referring to various cases in other countries. It is essential, cause of consideration of conservation meaning which on the level of conception though field implementation still facing with the constraint and extensive problems. Thus, in making a definite on the future of historical area is require to recognize the history and architecture, and then the cultural meaning which in the form of aesthetic value, history, science or social value for the past, present, and future generation can be protecting. In order to the policy and strategy of conservation in architecture and urban, it can be carry out through cooperation with the local government, conservation observer, non government office, academic, entrepreneur, owner of historical building, and manager of cultural properties.

Key words: conservation, architecture, urban


Abstrak

Tulisan ini bermaksud untuk memberikan pemahaman mengenai konservasi baik dari sisi arsitektur maupun perkotaan, dan beberapa masalah yang harus dihadapi dalam pelaksanaannya dengan melihat beberapa kasus di negara lain. Hal ini diperlukan, karena pemahaman pengertian konservasi baik dalam tataran konsep maupun pelaksanaan di lapangan masih dihadapkan dengan kendala dan permasalahan yang begitu luas. Dengan demikian, dalam menentukan masa depan sebuah kawasan bersejarah perlu pemahaman historis dan arsitekturalnya, sehingga makna kultural yang berupa: nilai keindahan, sejarah, keilmuan, atau nilai sosial untuk generasi lampau, masa kini, dan masa mendatang akan dapat terpelihara. Agar kebijakan dan strategi konservasi dalam arsitektur dan perkotaan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, maka perlu adanya kerjasama dengan pemerintah kota, pemerhati konservasi, lembaga swadaya masyarakat, akademisi, pengusaha, pemilik bangunan kuno-bersejarah, dan pengelola benda cagar budaya.

Kata kunci: konservasi, arsitektur, perkotaan

1 Staf Pengajar Jurusan Arsitektur dan Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Brawijaya.


Antariksa, 2005. Permasalahan Konservasi Dalam Arsitektur dan Perkotaan, Jurnal Sains dan Teknologi EMAS, Fakultas Teknik Universitas Kristen Indonesia, Vol. 15, No. 1, Februari, hlm. 64-78. ISSN: 0853-9723.

No comments: