Tuesday, July 24, 2007

KOMPLEKS RATU BOKO, BUKAN CANDI? Penelusuran Fungsi Bangunan Situs Ratu Boko

Hari paraton*, Galih W. Pangarsa** dan Antariksa***


ABSTRAK

Studi ini bermaksud mencari persamaan dan perbedaan antara Situs Ratu Boko dengan candi. Sampai sekarang belum dapat dipastikan apakah situs tersebut merupakan candi, kraton,benteng, vihara, atau bangunan yang lain. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tata ruang, tata letak dan orientasi; kaki, tubuh dan atap; ornamen serta struktur bangunan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Situs Ratu Boko tidak mempunyai kesamaan dengan candi-candi Jawa. Dapat disimpulkan bahwa Ratu Boko bukan candi.

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out the similarities and differences between Ratu Boko Sites and temple. Until now, we can’t make sure yet whether Ratu Boko Sites is temple, palace, bastion, “vihara” or other building. The variables that is used in this research are ground plan, land use, and view. The results of research refer that Ratu Boko Sites haven’t any similarity with Javanese temple. In conclusion, its seems to us that Ratu Boko could not be identified as a temple.


* Hari Paraton, Alumni Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
** Dr. Ir. Galih W. Pangarsa, DEA., Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya
*** Ir. Antariksa, Meng., PhD., Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Brawijaya


Hari Paraton, Galih W. Pangarsa, Antariksa, 1997, Kompleks Ratu Boko, Bukan Candi? Penelusuran Fungsi Bangunan Situs Ratu Boko, JURNAL TEKNIK, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya, Volume IV No.9, Desember. hal. 23-28. ISSN: 1410-4121.