Thursday, July 19, 2007

PENGARUH KEGIATAN BERDAGANG TERHADAP POLA RUANG-DALAM BANGUNAN RUMAH-TOKO DI KAWASAN PECINAN KOTA MALANG

Aryanti Dewi
Alumnus Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya

Antariksa dan San Soesanto
Staf Pengajar Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik - Universitas Brawijaya
e-mail: antariksa@brawijaya.ac.id

ABSTRAK

Kawasan Pecinan sebagai kawasan perdagangan kota Malang, merupakan “pusat perkembangan” kota karena daerah tersebut merupakan daerah perdagangan yang ramai. Bangunan yang menjadi ciri khas di Pecinan merupakan gabungan bangunan dengan fungsi hunian dan perdagangan atau kemudian dikenal dengan sebutan rumah-toko (Shop house). Perencanaan bangunan rumah toko masyarakat Cina adalah rancangan rumah toko yang panjang dan sempit, tetapi sebenarnya paling tepat-guna dalam memanfaatkan lahan yang terbatas. Pada awalnya, fungsi rumah-toko masih seimbang antara fungsi hunian dan dagang, namun perkembangan zaman serta meningkatnya aktivitas berdagang daripada aktivitas berhuni, telah menyebabkan terjadinya perubahan pola ruang dalam. Untuk mengetahui tentang perubahan tersebut, maka dilakukan penelitian pola ruang dalam pada bangunan rumah-toko di kawasan Pasar Besar yang merupakan daerah Pecinan di Malang. Penelitian ini dilakukan untuk: 1) Melihat perubahan pola ruang-dalam yang terjadi pada bangunan rumah toko di Pecinan-Malang; 2) Mencari faktor-faktor kegiatan berdagang yang diduga menjadi penyebab terjadinya perubahan pola ruang dalam pada bangunan rumah toko di kawasan Pecinan-Malang. Hasil dari dua hal tersebut akan dirumuskan suatu tipe atau karakteristik perubahan yang terjadi pada bangunan rumah toko di Pecinan kota Malang. Metode analisis yang digunakan adalah, metode analisis kuantitatif. Dari keseluruhan proses penelitian diperolah hasil bahwa, karakteristik dari perubahan pola ruang-dalam bangunan rumah-toko di Malang, adalah perubahan dengan kategori sedang. Perubahan ini paling banyak terjadi pada ruang-ruang hunian yang digunakan untuk ruang-ruang dagang.

Kata kunci: Pecinan, rumah-toko, pola ruang, berhuni, berdagang.


ABSTRACT

“Pecinan” district as the commercial district in Malang, is the “growth-center” of the town. It because this place is commercial district which is very crowded. The building which becomes is distinctive feature in “Pecinan” is building which has combination function as dwelling and commercial, later it is known as shop-house. The building plan of shop house in Chinnese society is a long and narrow shop-house. However it is the most effective plan to exploit the areawhich is limited. At the beginning, the function of shop house still in balance both as dwelling and commerciak, within years and since commercial activities growing rapidly than dwelling activities, the chjanging in room patterns has been occured. To know about the changing, a recearch of shop-house’sroom pattern at Pasar Besarwhich is the part of “Pecinan”district was made. This research has some purposes; 1) To see the changing of shop-house’s room pattern at “Pecinan”-Malang, 2) To search the correlation between commercial activities aspect and the changing of shop-house’s room pattern at “Pecinan”-Malang. The result of two purposes is a type or changing characteristic that happened in shop-house at “Pecinan”. The analysis which has been used are quantitative methods. The conclution of this research is the changing’s characteristic of shop-hous’s room pattern is medium category. The changing most occur in dwelling room which has been used for commercial room. This change mostly happen in the dwelling’s room which are used to trade.

Keywords: “Pecinan”, shop-house, room pattern, dwelling, trading.


Aryanti Dewi, Antariksa, San Susanto, 2005, Pengaruh Kegiatan Berdagang Terhadap Pola Ruang-Dalam Rumah Toko di Kawasan Pecinan Kota Malang, Jurnal Dimensi Teknik Arsitektur, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Kristen Petra, Vol. 33, No. 1, Juli, hlm, 17-26. ISSN: 0126-219X.